Salman Aristo, seorang penulis skenario kawakan yang dimiliki oleh Indonesia. Ia terbukti selalu sukses menghasilkan film-film "Box Office" di Indonesia. Tercatat film-film berkualitas tercipta berlandaskan kreativitas dan imajinasinya dalam merangkai kata dalam cerita. Siapa yang tidak tahu film "Brownies" (2005), "Laskar Pelangi" (2008), "Garuda di Dadaku" (2009). Itu hanya beberapa di antaranya.
Kini, sebuah pengalaman baru ia rasakan. Tak seperti biasa, saat ia pasrah akan jadi seperti apa film yang ditulisnya. Sekarang, ia sendiri yang turun tangan untuk mengeksekusi ceritanya sebagai sutradara. Saatnyalah ia memvisualkan sendiri enam cerita yang ada di benaknya dan sudah tertulis dalam skenario, tentang Jakarta pada saat Maghrib. Sudah waktunya, ia mengumandangkan secara utuh, sebagai penulis dan sutradara, "Jakarta Maghrib".
Debut film Salman Aristo ini akan tayang perdana di Kota Bandung, dalam Program Pemutaran Film Spesial: "Jakarta Maghrib" di Festival Padjadjaran: Festival Film dan Video Klip Bandung, 28 Januari 2011 di Bale Rumawat Kampus Unpad Jl.Dipatiukur Bandung.
7 komentar:
waw.. menarik sekali !! saya sangat berapresiasi panitia bisa menghadirkan film ini. Bagaimana cara agar bisa ikut menyaksikan film ini? apa ada sistem tiketing? atau seperti apa? mohon infonya..
oh iya untuk jadwal pemutaran film tepatnya jam berapa ya? thx
Terima kasih kepada Adam atas apresiasinya.
Adam hanya perlu datang ke Festival Padjadjaran yang berlangsung di Bale Rumawat Kampus Unpad DU untuk dapat menyaksikan film ini yang akan diputar Jumat (28/01).
Tiket film ini dapat diambil di meja panitia sejak pukul 10.00 WIB. Tiket terbatas.
Saya Reserve mas/mbak panitia bisa ga? makasih
Reservenya dengan cara mengambil tiket di Bale Rumawat mulai pukul 10.00. Kursi terbatas, sehingga tiket terbatas.
nie kayanye film keren cing! maknyus!
Betul sekali Mas Arul.
Karya-karya yang terpilih masuk dalam Festival Padjadjaran kali ini pun tak kalah keren dan maknyus :)
Ditunggu kehadirannya Mas Arul.
Posting Komentar