Diresmikan pada tahun 2009, Auditorium Bale Rumawat dibangun dengan tujuan untuk memenuhi standar kualitas pemutaran sebuah film, pagelaran konser musik, teater dan seminar nasional.
Berkapasitas 120 kursi dan ditunjang dengan layar lebar, sound system dan proyektor yang memadai, Auditorium Bale Rumawat sudah dapat dikatakan sebagai mini bioskop
Auditorium Bale Rumawat sudah sering digunakan untuk event-event nasional dan internasional. Beberapa di antaranya yang berkaitan dengan acara pemutaran film di Bale Rumawat :
Berkapasitas 120 kursi dan ditunjang dengan layar lebar, sound system dan proyektor yang memadai, Auditorium Bale Rumawat sudah dapat dikatakan sebagai mini bioskop
Auditorium Bale Rumawat sudah sering digunakan untuk event-event nasional dan internasional. Beberapa di antaranya yang berkaitan dengan acara pemutaran film di Bale Rumawat :
- Pemutaran Film “GET MARRIED 2” (Format DVD) karya Hanung Bramantyo (yang dihadiri oleh Hanung Bramantyo, Ira Wibowo, Chand Parwez, dan Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf dalam rangkaian Pembacaan Nominasi Film & Sinetron Festival Film Bandung 2010)
- Pemutaran Film “Joint Security Area & No Man’s Land” (Format DVD) dalam PEACE MOVIE FESTIVAL 2010 Bekerjasama dengan PBB
- Pemutaran dan Diskusi Film Cin(t)a (Format DVD) karya Sammaria Simanjuntak
Auditorium Bale Rumawat juga diwacanakan oleh Direktur Perfilman Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata RI, Drs. Ukus Kuswara untuk dijadikan Bioskop Alternatif bersama Auditorium Kampus-Kampus Besar Nasional.
0 komentar:
Posting Komentar